ISTIGHFAR RAJAB ; ringan melakukannya ... banyak faedahnya ...
بِسْمِ
ُاللهِ الرَّ حْمنِ الرَّجِيْمٍ * السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Salam jumpa kembali buat semua sobat blogger, blogwalker, surfer, browser and all my lovers ... hehehe
Seperti janji ane kemarin malam eh ... pagi (khan sudah pukul 00.00 WIB ya janjinya ... :) hehe) posting ane kali ini adalah lanjutan posting ane yang kemarin ... masih tentang BULAN RAJAB YANG MULIA, namun pada postingan ini ane hanya akan membahas tentang DZIKIR RAJAB atau yang lebih sering dikenal orang (yang kenal tentunya ... hehehe) dengan istilah "ISTIGHFAR RAJAB".
Kenapa ane perlu menuliskan posting ini, walau hari ini kita sudah memasuki hari keenam dari Rajab ... ?!? Alasannya adalah sama dengan judul posting ini, karena Istighfar Rajab walaupun sangat singkat, sehingga mudah melaksanakannya, namun faedah dan kandungannya sungguh luar biasa ... Dengan demikian, harapan ane, jika sobat er er sudah membacanya, sobat bisa segera menghafalkan lalu mempraktikkannya ... Selagi kita masih diber kesempatan menemui bulan Rajab tahun ini, sebab tidak ada jaminan kalau bulan Rajab selanjutnya bisa kita temui ... ya khan ... ?! Iya aja dech ... hehehe
Langsung aja yaa sebelum ane mulai menjelaskannya satu persatu kandungan dan hikmah dari Istighfar Rajab tersebut, ane tuliskan sekali lagi lafadz Istighfar Rajab seperti yang pernah ane pelajari ... :)
Seperti janji ane kemarin malam eh ... pagi (khan sudah pukul 00.00 WIB ya janjinya ... :) hehe) posting ane kali ini adalah lanjutan posting ane yang kemarin ... masih tentang BULAN RAJAB YANG MULIA, namun pada postingan ini ane hanya akan membahas tentang DZIKIR RAJAB atau yang lebih sering dikenal orang (yang kenal tentunya ... hehehe) dengan istilah "ISTIGHFAR RAJAB".
Kenapa ane perlu menuliskan posting ini, walau hari ini kita sudah memasuki hari keenam dari Rajab ... ?!? Alasannya adalah sama dengan judul posting ini, karena Istighfar Rajab walaupun sangat singkat, sehingga mudah melaksanakannya, namun faedah dan kandungannya sungguh luar biasa ... Dengan demikian, harapan ane, jika sobat er er sudah membacanya, sobat bisa segera menghafalkan lalu mempraktikkannya ... Selagi kita masih diber kesempatan menemui bulan Rajab tahun ini, sebab tidak ada jaminan kalau bulan Rajab selanjutnya bisa kita temui ... ya khan ... ?! Iya aja dech ... hehehe
Bacalah 70 x pada pagi (ba'da Shubuh) dan sore (ba'da Isya). Kalau ane - insya Allah - biasanya baca setiap selesai shalat fardhu
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ
Ada tiga hal dalam Dzikir (Istighfar) Rajab tersebut yang kita mohonkan kepada Allah - seperti yang ane tulis dalam posting ane sebelumnya - yakni Ampunan, Rahmat dan Taubat. Marilah kita mencoba berusaha membahasnya satu persatu sebagai bahan kajian introspeksi kita ..."Ya Allah, ampunilah dosaku, berikanlah aku rahmat dan terimalah taubatku"
AMPUNAN ALLAH SWT merupakan suatu hal yang mutlak sangat kita harapkan sebagai manusia ... Lho kok begitu ... ?! Ya ... sebab manusia, walaupun Allah SWT telah ciptakan dalam bentuk yang paling sempurna - dalam artian proporsionalitas fisik dan juga kelengkapan anugerah indera ditambah akal pikiran dan hawa nafsu - namun manusia cenderung bahkan sudah pasti (kecuali yang ma'shum, tahu khan ... ?!) berdosa. Sebagai muslim, tentu kita akan menyadarinya dengan keimanan yang penuh terhadap hal ini, yakni beban dosa yang pasti kita pikul. Hanya orang-orang yang 'sombong' dan 'tertutup hati'nya sajalah yang berani mengakui bahwa dirinya 'suci' dari dosa.
Sobat er er ...
Sehebat apapun manusia, namun dia tidak akan luput dari dosa, karena memang Rasulullah SAW telah menandaskan dalam hadits beliau كل بنى آدم خطاء yang artinya : "Setiap anak Adam (manusia) bersalah (dosa) ..." Dengan demikian, tentulah malu kita kalau merasa hebat apalagi suci sebab ternyata dalam hidup ini kita di'pasti'kan memiliki dosa. Lalu kenapa (mungkin sobat pernah menemukannya) ada orang yang menganggap dirinya suci dari dosa atau paling tidak 'merasa selalu benar' dalam perbuatan yang dilakukannya ?! Dan kenapa juga kalau memang manusia 'pasti berdosa' lalu banyak sekali orang yang tidak menyadarinya ?!
Sobat er er ...
Demikianlah memang keadaan manusia - bukan berarti kita harus takluk dan pasrah terhadap hal itu lhoo - dalam menyikapi 'dosa'. Seringkali karena kepandaian dan kelicikan setan kita ( wal 'iyaadzu billaah ) terpedaya oleh buaian muslihatnya ... Sehingga kedudukan kita tak beda dengan setan ... merasa paling benar, paling tinggi, sombong ... bahkan pada tingkatan tertinggi hasil muslihat itu akan membuat seseorang merasa bahwa dirinya adalah 'tuhan'. Sobat tentu ingat - atau paling tidak pernah membaca - kata-kata yang pernah diucapkan Fir'aun dan diabadikan dalam Al Quran أنا ربكم الأعلى (aku adalah tuhanmu yang paling tinggi) ... astaghfirullaah. Kita - mungkin tanpa kita sadari - seringkali lupa kalau kita hanyalah seonggok tulang belulang yang berbalut gumpalan daging, yang Allah SWT ciptakan dari air yang 'hina" ... Kita hanyalah makhluk lemah ... lalu kenapa kita merasa hebat ... ?! Kenapa lalu kita merasa menjadi orang yang sangat berkuasa ... ?! Kenapa kita terkadang kita tidak mau disejajarkan - apalagi 'dikalahkan' - oleh orang lain yang dalam pandangan kita lebih 'rendah' dari kita ... ?! Bahkan - seperti Fir'aun - kenapa lalu kita harus menjadi 'tuhan' atau 'menyaingi' tuhan ... ?! Kenapa kita kerap melakukan maksiat ... ?! Durhaka kepada Allah ... ?! Kita lawan Allah ... ?! Kita menjadi 'musuh' Allah ... ?! Kenapa ... ?! Kenapa ... ?!
MARI KITA RENUNGKAN SOBAT ... !!
Sobat er er ...
Sehebat apapun manusia, namun dia tidak akan luput dari dosa, karena memang Rasulullah SAW telah menandaskan dalam hadits beliau كل بنى آدم خطاء yang artinya : "Setiap anak Adam (manusia) bersalah (dosa) ..." Dengan demikian, tentulah malu kita kalau merasa hebat apalagi suci sebab ternyata dalam hidup ini kita di'pasti'kan memiliki dosa. Lalu kenapa (mungkin sobat pernah menemukannya) ada orang yang menganggap dirinya suci dari dosa atau paling tidak 'merasa selalu benar' dalam perbuatan yang dilakukannya ?! Dan kenapa juga kalau memang manusia 'pasti berdosa' lalu banyak sekali orang yang tidak menyadarinya ?!
Sobat er er ...
Demikianlah memang keadaan manusia - bukan berarti kita harus takluk dan pasrah terhadap hal itu lhoo - dalam menyikapi 'dosa'. Seringkali karena kepandaian dan kelicikan setan kita ( wal 'iyaadzu billaah ) terpedaya oleh buaian muslihatnya ... Sehingga kedudukan kita tak beda dengan setan ... merasa paling benar, paling tinggi, sombong ... bahkan pada tingkatan tertinggi hasil muslihat itu akan membuat seseorang merasa bahwa dirinya adalah 'tuhan'. Sobat tentu ingat - atau paling tidak pernah membaca - kata-kata yang pernah diucapkan Fir'aun dan diabadikan dalam Al Quran أنا ربكم الأعلى (aku adalah tuhanmu yang paling tinggi) ... astaghfirullaah. Kita - mungkin tanpa kita sadari - seringkali lupa kalau kita hanyalah seonggok tulang belulang yang berbalut gumpalan daging, yang Allah SWT ciptakan dari air yang 'hina" ... Kita hanyalah makhluk lemah ... lalu kenapa kita merasa hebat ... ?! Kenapa lalu kita merasa menjadi orang yang sangat berkuasa ... ?! Kenapa kita terkadang kita tidak mau disejajarkan - apalagi 'dikalahkan' - oleh orang lain yang dalam pandangan kita lebih 'rendah' dari kita ... ?! Bahkan - seperti Fir'aun - kenapa lalu kita harus menjadi 'tuhan' atau 'menyaingi' tuhan ... ?! Kenapa kita kerap melakukan maksiat ... ?! Durhaka kepada Allah ... ?! Kita lawan Allah ... ?! Kita menjadi 'musuh' Allah ... ?! Kenapa ... ?! Kenapa ... ?!
MARI KITA RENUNGKAN SOBAT ... !!
أَوَلَمْ يَرَ اْلإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ
خَصِيْمٌ مٌبِيْنٌ { يس : 77 }
"Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata !"
"Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata !"
Sobat er er sekalian ...
Mohon maaf ... malam ini ane gak bisa melanjutkan posting ini ...
Ane gak kuat sobat ...
Air mata ini agak menghalangi pandangan mata ane yang memang sudah berkaca mata ...
Dada ini pun gemuruh untuk bisa meneruskan daya otak memikirkan kata-kata selanjutnya ...
Ane cinta Rasulullah SAW walau belum bisa mengikuti ajaran dan contoh beliau ...
Seringkali air mata dan sesak di dada menyeruak tanpa kenal tempat tatkala membayangkan, menyebut dan menceritakan beliau ...
Terima kasih jika sobat sudah membacanya ... ane tutup sampai di sini
Mohon maaf ... malam ini ane gak bisa melanjutkan posting ini ...
Ane gak kuat sobat ...
Air mata ini agak menghalangi pandangan mata ane yang memang sudah berkaca mata ...
Dada ini pun gemuruh untuk bisa meneruskan daya otak memikirkan kata-kata selanjutnya ...
Ane cinta Rasulullah SAW walau belum bisa mengikuti ajaran dan contoh beliau ...
Seringkali air mata dan sesak di dada menyeruak tanpa kenal tempat tatkala membayangkan, menyebut dan menceritakan beliau ...
Terima kasih jika sobat sudah membacanya ... ane tutup sampai di sini
Bagaimana sobat er er ... Kalau ada kekurangan ane mohon maaf yaa ... ?!
Seandainya sobat ngerasa cukup, ane ucapin alhamdulillah ... :) dan terima kasih atas kunjungannya ...
Satu lagi ... (INI SERIUS LHOO tapi bukan berarti ane mengemis yaa .. ?!)
Kalau sobat punya 'KELEBIHAN ANGGARAN' dan berkenan MEMBANTU ANE, baik untuk beli pulsa modem, ngelanjutin blog ini, shodaqoh jariyah kepada sesama ataupun bantuin ane dan istri PERGI HAJI, ane persilahkan tuk ngisi rekening ane ini ... berapa aja dahh terserah, namanya juga mo ngebantuin ... yang penting khan ikhlas ... hehehe :)
Satu lagi ... (INI SERIUS LHOO tapi bukan berarti ane mengemis yaa .. ?!)
Kalau sobat punya 'KELEBIHAN ANGGARAN' dan berkenan MEMBANTU ANE, baik untuk beli pulsa modem, ngelanjutin blog ini, shodaqoh jariyah kepada sesama ataupun bantuin ane dan istri PERGI HAJI, ane persilahkan tuk ngisi rekening ane ini ... berapa aja dahh terserah, namanya juga mo ngebantuin ... yang penting khan ikhlas ... hehehe :)
Klik tombol “Show” jika sobat ingin memberikan donasi
0 komentar: